dr. Dije, Sp.OG, M.Kes || 2024-07-01
Sebagian ibu hamil pasti sering mengalami berbagai macam keluhan akibat adanya perubahan hormon salah satunya adalah ambeien. Jika bunda menjadi salah satu yang mengalami ambeien ketika hamil, ada beberapa cara sederhana yang bisa bunda lakukan untuk meredakan kondisi ini. Yuk kita bahas beberapa cara sederhana ini diartikel Globumil berikut ini
Wasir atau ambeien adalah kondisi dimana ketika pembuluh darah disekitar anus mengalami pembengkakan. Ambeien mungkin akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada sekitar anus. Ketika bunda mengalami kondisi ini mungkin akan merasakan gatal, panas, hingga nyeri yang hebat.
Penyebab Ambeien Saat Hamil
Pada saat hamil, kadar progesteron yang tinggi cenderung membuat pembuluh darah bumil jadi mudah membengkak. Ditambah lagi dengan ukuran rahim yang semakin membesar dapat menekan pembuluh darah balik (vena) di panggul. Tekanan ini tentu akan menghambat aliran darah dari anus dan membuat darah tertahan pada area tersebut.
Jika bunda mengalami wasir biasanya akan mengalami pembengkakan pada pembuluh darah yang berada dianus hingga menonjol keluar anus. Nah, benjolan inilah yang disebut dengan wasir atau ambeien ataupun hemoroid. Terkadang bunda juga akan mengalami BAB berdarah atau ada darah segar yang keluar ketika bunda buang air besar.
Cara Meredakan Ambeien Saat Hamil
Jika selama kehamilan bunda mengalami ambeien maka kondisi ini sangat menggangu dan menimbulkan rasa yang tidak nyaman ya bun. Bunda bisa melakukan beberapa perawatan sederhana untuk meredakan ambeien ini adalah:
1. Berendam pakai air hangat atau sitz bath
Sitz bath merupakan terapi air hangat yang memiliki manfaat untuk mengurangi berbagai rasa gatal, iritasi, dan melemaskan otot panggul bunda yang mengalami ambeien. Bunda dapat melakukan sitz bath dengan cara merendam bokong pada baskom atau ember yang berisi air hangat lalu meletakkan diatas dudukan WC.
Bunda harus memastikan juga air harus memiliki kedalaman yang cukup sehingga dapat merendam area anus dan orgam intim bunda. Untuk hasil yang optimal, sitz bath bisa bunda lakukan 3 kali sehari dalam waktu 20-30 menit per sesinya.
2. Perbaiki kebiasaan saat BAB
Ada dua hal seputar BAB yang harus bunda perhatikan jika memiliki ambeien yaitu sebaiknya bunda menghindari untuk mengejan dan juga selalu menjaga kebersihan anus. Tahukah bunda jika mengejan dapat memperparah kondisi ambeien. Namun apabila bunda saat ini sedang mengalami kesulitan untuk BAB, bunda bisa mencoba untuk menaikan posisi kaki dengan berpijak pada bangku yang pendek. Posisi ini tentu dapat membantu bunda mempermudah BAB tanpa mengejan.
Selain mencoba untuk menghindari posisi mengejan, Bunda juga harus memperhatikan kebersihan anus. Khususnya, jika terdapat ambeien yang menonjol keluar, bunda disarankan untuk membersihkan anus dengan air yang mengalir pelan. Setelah itu, jangan lupa untuk mengeringkannya dengan cara menepukkan waslap bersih secara lembut pada area anus.
3. Hindari duduk terlalu lama
Saat bunda mengalami ambeien, sebaiknya bunda hindari duduk terlalu lama ya. Posisi seperti ini tentu dapat membuat bunda memberikan tekanan berlebih pada pembuluh darah di sekitar anus dan memperburuk ambeien. Apabila bumil memang harus duduk dalam waktu yang lama, cobalah untuk duduk menggunakan bantal hemoroid, yaitu bantal duduk yang berbentuk cincin, sehingga ambeien tidak tertekan.
4. Terapkan gaya hidup sehat
Bunda disarankan untuk menghindari konstipasi untuk membantu meredakan ambeien. Bunda bisa mencegah terjadinya konstipasi dengan cara mengonsumsi makanan berserat agar tinja atau fases menjadi lunak dan jangan lupa untuk mengonsumsi air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
5. Gunakan obat sesuai petunjuk dokter
Jika ambeien tidak kunjung membaik, segera konsultasikan diri ke dokter kandungan ya bun. Bila perlu, bunda bisa meminta dokter meresepkan obat untuk meredakan nyeri dan pembengkakan. Untuk bunda yang mengalami ambeien, biasanya dokter akan meresepkan obat pereda nyeri dalam bentuk krim ataupun salep yang dapat dioleskan pada bagian anus.
Ambeien Saat Hamil Bisa Berlanjut hingga Setelah Melahirkan
Risiko Terjadinya ambeien saat hamil paling tinggi pada trimester ketiga kehamilan, karena adanya tekanan rahim yang semakin membesar. Untuk bunda, risiko terjadinya ambeien ini paling tinggi pada trimester ketiga kehamilan, karena adanya tekanan dari rahim yang terus bertambah besar seiring bertambahnya usia kehamilan. Tidak hanya itu, ambeien juga sering dipicu oleh proses mengejan saat melahirkan normal.
Ambeien saat hamil memerlukan penanganan yang tepat. Meskipun bisa saja akan sembuh dengan sendiri setelah bunda melahirkan, kondisi ini dapat muncul kembali dikehamilan selanjutnya loh bun. Jadi, sebaiknya bunda berkonsultasi kepada dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan ataupun untuk mencegah agar ambeien tidak kembali.